Peran Seni dan Budaya dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 di KONASPI XI

Surabaya,09 Oktober 2024 — Pada KONASPI XI, topik
tentang "Peran Seni Budaya dalam Pengembangan SDM Menuju Indonesia Emas
2045" menjadi sorotan penting dalam diskusi tentang peran seni dan
teknologi dalam memperkuat karakter bangsa Indonesia. Dalam paparan yang
disampaikan oleh Prof. Dr. Hj.Warih Handayaningrum M.Pd, (Guru Besar
Prodi S1 P. Sendratasik serta Dosen di S2 Pendidikan Seni Budaya dan s3 Pendidikan
Seni FBS UNESA) dijelaskan bagaimana seni budaya memainkan peran krusial dalam
membangun identitas nasional, mendorong kreativitas, inovasi, serta kolaborasi
lintas sektor di era globalisasi.
Seni Budaya untuk Menghadapi Tantangan Global
Menurut Warih, visi Indonesia Emas 2045 tidak hanya mencakup pertumbuhan ekonomi yang pesat, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter kuat, kompetitif, dan berintegritas. Seni dan budaya dianggap sebagai elemen penting yang dapat membantu Indonesia menghadapi tantangan global dengan membangun masyarakat yang adil dan sejahtera melalui penguatan identitas budaya.
Keterkaitan Seni dan Teknologi di Era 21
Perkembangan teknologi yang pesat di abad ke-21
membuka peluang besar bagi seni untuk berkolaborasi dengan inovasi teknologi,
termasuk kecerdasan buatan (AI). Dalam diskusi tersebut, disebutkan bahwa AI
saat ini menjadi ruang dialog baru bagi para seniman untuk mengeksplorasi
kreativitas mereka, sehingga memperkuat kolaborasi antara seni dan teknologi.
Seni dalam Desain dan Pariwisata
Selain itu, peran seni dalam mendesain program wisata yang menggabungkan elemen budaya lokal juga dibahas. Contoh-contoh seperti Museum Mpu Tantular dan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan menunjukkan bagaimana seni dan arsitektur berkontribusi pada penciptaan ruang publik yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan aman.
Seni dalam Industri Kreatif dan Pendidikan
Industri kreatif seperti desain grafis, animasi,
dan konten digital terus berkembang pesat, terutama dengan adanya platform
seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Ini memberikan peluang besar bagi para
seniman untuk berkiprah dalam berbagai bidang kreatif, dari pembuatan konten
digital hingga branding perusahaan.
Seni juga memainkan peran penting dalam pendidikan, baik formal maupun non-formal. Namun, tantangan yang dihadapi adalah kurangnya waktu dan ruang bagi siswa serta guru untuk mengeksplorasi kreativitas mereka. Solusi yang diusulkan adalah perlunya peningkatan pendidikan seni di sekolah guna mempersiapkan tenaga profesional yang kompeten di masa depan.

Persiapan Menuju Indonesia Emas 2045
Visi besar Indonesia Emas 2045 adalah menjadi
negara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Untuk mencapai visi tersebut,
seni dan budaya perlu ditempatkan sebagai pilar penting dalam pembangunan SDM
yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat global. Ajang seperti KONASPI XI
menjadi wadah yang tepat untuk mengeksplorasi gagasan-gagasan kreatif demi
mewujudkan visi Indonesia Emas yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
KONASPI XI membuktikan bahwa seni budaya bukan
hanya sekadar hiburan, tetapi juga alat strategis dalam membentuk masyarakat
yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Reporter: ipoenkbadhoet
Editor:Syaiful Qadar Basri
@ipoenkbadhoet
https://s1psendratasik.fbs.unesa.ac.id/
https://s2pendsenibudaya.pasca.unesa.id/
https://s3pendidikanseni.fbs.unesa.ac.id/